IPOL.ID – Para dosen dan mahasiswa dari Program Magister Pendidikan Keagamaan Buddha, Sekolah Tinggi Agama Buddha (STAB) Nalanda Jakarta mengadakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dengan edukasi dan bakti sosial untuk masyarakat.
Sedianya giat kemanusiaan, edukasi pendidikan itu dilakukan sekaligus menyalurkan sejumlah paket sembako bagi masyarakat setempat di Aula Sekolah Dhammasekha Karuna di Desa Lemo, Tangerang, Banten.
Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dilakukan bersama-sama dosen dan mahasiswa Magister Pendidikan Keagamaan Buddha (PKB) STAB Nalanda Jakarta di Desa Lemo, Tangerang, Rabu (19/7) belum lama ini.
“Jadi kegiatan itu dalam rangka meningkatkan aspek afektif mahasiswa guna menumbuhkan minat dan sikap baik di dalam masyarakat,” kata Dr. Muljadi selaku Ketua STAB Nalanda Jakarta, Sabtu (5/8).
Dia mengatakan, sebagai pendidik, seorang dosen tidak hanya mengajarkan ilmu dan skill dalam proses pembelajaran. Tetapi penting untuk mengajarkan dan menanamkan nilai-nilai kemanusiaan.
“Juga menanamkan cinta kasih terhadap sesama dalam wujud karya nyata,” tutur Muljadi.
Menurutnya, dalam dunia pendidikan, prestasi siswa merupakan hal penting yang diupayakan oleh pelaku pendidikan dalam hal ini guru atau dosen. Sedangkan untuk prestasi siswa dapat dilihat dari tiga faktor, yaitu kognitif, afektif dan psikomotorik.
Dalam kesempatan itu, delapan mahasiswa pascasarjana yang hadir didampingi empat dosen pembimbing, mereka menyemangati dan mendorong warga Desa Lemo untuk menyekolahkan anak setinggi-tingginya dan terus menimba ilmu.
“Jadi jangan pernah merasa lelah untuk belajar. STAB Nalanda akan mendukung siapapun yang ingin kuliah dengan pemberian beasiswa, sesuai dengan mottonya ‘Semua bisa kuliah’,” ujar Muljadi.
Sebagai informasi, kegiatan itu dihadiri lebih dari 130 orang warga setempat. Tercatat sebanyak 112 orang telah menerima paket sembako dan 35 orang menerima langsung paket alat sekolah saat itu juga.
Sementara itu, perwakilan mahasiswa prodi magister PKB yang ikut melakukan PKM, Yanah Sucintani menuturkan, setelah secara kognitif dia dan mahasiswa lainnya memperoleh ilmu pengetahuan, kini saatnya mengimplementasikan apa yang didapat di bangku kuliah.
Menurutnya, bimbingan para dosen hebat sejauh ini, menghasilkan mahasiswa cerdas dan berprestasi.
“Jadi bukan hanya secara pengetahuan didapat tapi juga cara berperilaku dan sikap di masyarakat,” pungkas dia. (Joesvicar Iqbal)