IPOL.ID – Dua pekerja proyek yakni Usman, 45, dan Sukadis, 33, tertimbun galian tanah basement perkantoran di Jalan Raden Inten II, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, Senin (31/7) malam. Sayangnya saat proses evakuasi satu korban ditemukan meregang nyawa.
Evakuasi mulai dilakukan aparat gabungan Polsek Duren Sawit, SKPD dan mengerahkan 12 personel Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur, sekitar pukul 18.28 WIB.
Jenazah korban tewas atas nama Sukadis tertimbun galian basement dievakuasi petugas gabungan menggunakan kantong jenazah dari Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta sekitar pukul 22.01 WIB.
Kasi Ops Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur, Gatot Sulaeman mengatakan, jenazah korban ditemukan setelah proses evakuasi selama sekitar tiga jam.
“Jenazah korban yang meninggal dalam kondisi masih utuh. Artinya (bagian tubuh) yang terjepit (puing bangunan) dapat kita evakuasi,” kata Gatot dikonfirmasi ipol.id di kawasan Duren Sawit, Senin (31/7) malam.
Saat evakuasi dilakukan, jenazah korban segera dibawa jajaran Unit Reskrim Polsek Duren Sawit ke Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati untuk diautopsi memastikan penyebab kematian dan keperluan penyelidikan.
Sedangkan satu pekerja lain yakni Usman juga tertimbun tanah dan puing bangunan dinyatakan selamat. Setelah dievakuasi personel Gulkarmat dan korban Usman mendapat penanganan medis awal.
“Korban pertama ditemukan merupakan korban yang masih hidup. Kita tadi malam berupaya menarik kakinya yang terjepit bata dan coran. Alhamdulillah kita bisa evakuasi,” ucapnya.
Gatot menjelaskan, korban selamat dibawa ke RS Khusus Daerah (RSKD) Duren Sawit untuk proses penanganan medis lebih lanjut. Guna memulihkan kondisi.
Karena meski sudah mendapat penanganan medis awal dari tim ambulans gawat darurat (AGD) Dinas Kesehatan DKI Jakarta, tapi korban butuh penanganan medis lebih lanjut.
“Korban dalam kondisi sadar. Saat dibawa tadi kondisi (suhu tubuh) dingin, infus terus berjalan dari tim kesehatan. Jadi langsung buru-buru dibawa ke rumah sakit,” ujarnya.
Informasi yang dihimpun bahwa kedua korban tertimbun tanah dan material bangunan ketika sedang bertugas mengerjakan pembangunan basement untuk gedung perkantoran tiga lantai di kawasan Duren Sawit pada Senin (31/7) malam.
Gatot menegaskan, jika kedua korban ditemukan dalam satu area lokasi yang berjarak sekitar lima meter.
“Satu agak di pojok, satu di tengah. Tertimbun kedalaman sekitar dua sampai tiga meter. Tertimbun tanah, (puing) tembok, (konstruksi) ikatan pengecoran,” kata Gatot, Senin (31/7).
Berdasar hasil pemeriksaan sementara, kedua korban tertimbun karena bangunan rumah tempat para pekerja yang berada di bagian atas basement longsor ketika pengerjaan berlangsung.
Cepatnya kejadian diduga membuat kedua korban yang sedang mengerjakan konstruksi basement tidak sempat menyelamatkan diri, sehingga tertimbun tanah dan material bangunan.
“Mungkin waktu longsornya cepat, langsung tertimbun. Korban atas nama Usman dievakuasi dalam keadaan selamat. Korban, Sukadis itu tadi dievakuasi dalam keadaan meninggal dunia,” tukasnya. (Joesvicar Iqbal)