Namun, setelah itu tidak ada yang tahu jika Rasminah kembali berjuang sendirian. Kali ini bukan untuk isu kawin anak, tetapi untuk hidupnya. Tepatnya untuk kesembuhannya.
Rasminah, yang beberapa kali dipaksa kawin cerai sebelum menginjak usia 18 tahun, kini berjuang untuk sembuh dari tumor ganas yang bersarang di kaki kanannya. Kaki kanan itu telah lumpuh karena digigit ular ketika ia bekerja di sawah untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Peristiwa nahas tersebut terjadi ketika Rasminah masih mengarungi bahtera rumah tangga dengan suami kedua yang kemudian meninggalkannya.
Menurut Darwini, aktivisi KPI Jawa Barat yang selalu mendampinginya, “Awalnya kakinya berdarah akibat terjatuh di rumah. Saran dokter, kakinya diamputasi sedikit karena posisi kaki rentan mengalami pendarahan akibat tulang yang menonjol. Setelah proses operasi selesai, ia harus kontrol ke RSUD setiap minggu.”
“Pada masa pemulihan inilah, Rasminah menghubungi saya kembali dan mengatakan ada benjolan di bagian selangkangan atas. Semula saya pikir efek dari operasi, tetapi ketika kami kontrol ke dokter dan diambil sampel dari benjolan itu, diketahui ada tumor ganas,” imbuh Darwini.