IPOL.ID – Ramai di media sosial video YouTube Daniel Mananta Network menyebut ada salah satu sekolah internasional di Jabodetabek yang diduga mendukung dan memfasilitasi LGBT.
Dari potongan podcast yang diunggah akun Tiktok @sahabex, Rabu (28/7), video itu kembali viral.
Di hari kunjungannya ke sekolah tersebut, betapa kagetnya Daniel saat menemukan ada tiga toilet di sekolah tersebut.
Selain toilet untuk lelaki dan perempuan, sekolah tersebut juga menyediakan toilet untuk gender netral.
Sebab statusnya sebagai sekolah internasional, Daniel menganggap sekolah itu sudah terbuka dengan woke agenda yang memang sedang gencar-gencarnya dipromosikan di Amerika.
Daniel pun langsung menanyakan maksud dari keberadaan toilet tersebut kepada guru di sekolah tersebut.
“Kalian kok apa ya terbuka ya soal ini ya. Dan gurunya bilang, kita sangat menghormati murid-murid kita. Justru membebaskan mereka dengan pilihan mereka. Tapi kita akan selalu membebaskan supaya mereka bisa explore feeling mereka lebih jauh lagi. Apapun yang kita bicarakan dengan konselor, tidak akan pernah kita bicarakan dengan orang tua murid’,” kata Daniel.
Walaupun tak disampaikan secara gamblang, Daniel Mananta menyinggung mengenai persoalan identitas seksual.
Jadi siswa yang ada di sekolah tersebut jauh lebih mudah mengekspresikan perasaannya mengenai jenis kelamin.
Jika si anak laki-laki tetapi merasa dirinya seperti perempuan, maka siswa tersebut bisa menjadi perempuan meski secara biologis tidak.
“Identitas lo adalah apa yang sedang lu rasakan, gitu. Kalau misalnya lu merasa sebagai seorang perempuan, ya berarti identitas lo adalah seorang perempuan,” tambah Daniel.
Video itu pun banyak dikomentari warganet.
“Penjelasannyabadem, dan tepat sasarannya. Ternyata diam engga selamanya emas,” kata @ic***.
“Benar, harusnya kita memberitahu dengan cinta bukan dg benci,” kata @wi***.
“Tanda akhir zaman,” kata h&***.
Setelah melihat dan mendengar Daniel pun memutuskan untuk tidak akan pernah lagi mendatangi sekolah tersebut. (Vinolla)