IPOL.ID – Sukarelawan Ganjar Creativity (Ganjartivity) terdiri dari para alumni muda UPI, ITB, dan Unpad membantu mempromosikan desa wisata di Kampung Adat Miduana, Desa Balegede, Kecamatan Naringgul, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat (Jabar).
Ketua Ganjartivity, Dicky Fauzia mengatakan, dalam kegiatan bertema Ngadawuh Ganjar (Ngajar) bersama seratusan warga Kampung Adat Miduana, Kamis (24/8), mereka memberikan penyampaian sosok Ganjar Pranowo kepada warga sekitar.
Kunjungan mereka ke Kampung Adat Miduana tidak hanya menyoroti pentingnya warisan budaya dan tradisi.
“Namun juga menekankan manfaat ekonomi yang dapat dihasilkan melalui pelestarian dan pengembangan kampung adat,” kata Dicky, Jumat (25/8).
Dia mengatakan, Kampung Adat Miduana yang terletak di Daerah Cianjur itu kaya akan keindahan alam dan warisan budaya.
“Kami Ganjartivity selaku sukarelawan pendukung Ganjar memperkenalkan budaya Jawa Barat khususnya budaya dan kesenian Sunda yang menarik ke masyarakat luas di Indonesia,” ujarnya.
Dicky menjelaskan, Kampung Adat Miduana, Cianjur dapat menjadi daya tarik bagi bagi wisatawan dan peneliti budaya.
“Kita tahu bersama bahwa Bapak Ganjar sangat konsern tentang pentingnya pelestarian budaya dan kearifan lokal nusantara, dan tentunya dapat berdampak positif pada perekonomian masyarakat setempat,” ungkap Dicky.
Dia menyebutkan, salah satu fokus utama kampanye itu adalah pengembangan ekonomi berkelanjutan di wilayah-wilayah seperti Kampung Adat Miduana.
“Dengan mempromosikan pariwisata berkelanjutan, pertanian organik, kerajinan tangan tradisional, dan industri lokal lainnya, Ganjar berkomitmen untuk meningkatkan pendapatan dan lapangan kerja bagi masyarakat di wilayah-wilayah pedesaan,” jelasnya.
Dicky juga menyebut Ganjar Pranowo sangat konsern terhadap pemerataan pembangunan dan ekonomi, khususnya di daerah-daerah pedesaan.
Ganjartivity pun menilai Kampung Adat Miduana telah menjadi contoh bagaimana pelestarian budaya dapat membuka peluang ekonomi baru di Cianjur dan di Jawa Barat.
Dengan menjaga adat istiadat dan keunikan lokal, kampung ini telah berhasil menarik wisatawan dari berbagai belahan dunia.
“Hasilnya, warga setempat telah dapat mengembangkan usaha seperti homestay, pedagang suvenir, dan layanan wisata lainnya, yang pada akhirnya berkontribusi pada kesejahteraan ekonomi masyarakat,” ujar dia.
Dengan kehadiran ke Kampung Adat Miduana, Ganjartivity juga mencoba melihat lebih dekat kondisi daerah serta sejauh apa daya dukung pengembangan infrastruktur yang diperlukan oleh kampung adat, promosi pariwisata, pelatihan keterampilan, serta penyediaan akses pasar lebih luas bagi produk-produk lokal dari kampung adat dan daerah pedesaan lainnya.
Tujuannya untuk membangun ekosistem ekonomi inklusif dan berkelanjutan, budaya, lingkungan, dan pertumbuhan ekonomi dapat beriringan.
“Kunjungan kami bertujuan mengajak masyarakat untuk mempertimbangkan manfaat pelestarian budaya dan pengembangan ekonomi lokal saat mereka memilih pemimpin negara,” ungkapnya.
“Kami percaya bahwa Ganjar punya komitmen untuk bekerja sama dengan masyarakat dalam menciptakan masa depan yang lebih baik, yang menghormati warisan leluhur dan mendukung kemajuan ekonomi yang berkelanjutan,” tutup dia. (Joesvicar Iqbal/msb)