“Dari awal perkuliahan mahasiswa sudah di-sounding bahwa kegiatan praktik public speaking bukan hanya asal bisa bicara, tetapi harus mampu membuat deskripsi atau script sebagai materi yg akan kita angkat dalam praktek atau konten,” ujar Tanti.
“Berkegiatan public speaking itu juga bukan melulu tampil individu, tetapi keberhasilan bisa karena tim. Karenanya ada dua penilaian yg kami berikan tugas individu dan tugas kelompok.”
Dalam pelaksanaannya, mahasiswa membentuk kelompok berisi dua orang, kemudian membuat deskripsi konten, cover untuk podcast, hingga produksi audio konten yang berdurasi maksimal 10 menit. Mahasiswa dipersilakan dengan bebas mengeksplorasi berbagai fenomena dan hal-hal yang menarik yang ada di sekitar kampus UMM.
Untuk memproduksi konten podcast ini, Tanti mengajak para mahasiswa untuk kreatif, “Konten podcast untuk saat ini, selain media yang lain, adalah termasuk media yang paling dekat dengan mereka. Podcast pun sekarang bisa dibuat dengan menggunakan tools dan aplikasi yang sederhana dan mudah, bahkan bisa dibuat menggunakan HP saja. Dengan berpikir kreatif maka konten yang ada di sekitar kita bisa menjadi icon dan membuat mahasiswa produktif.”