Selain itu, Menkeu juga menjelaskan dana yang dikelola LPDP berangsur meningkat dari sejak didirikan 11 tahun yang lalu. LPDP dimulai dengan dana Rp1 triliun, kini mencapai Rp139,1 Triliun. Dengan dana kelolaan tersebut, total penerima beasiswa mencapai lebih dari 200.000 orang. Tidak hanya itu, sebanyak 2.426 proyek riset juga telah didanai oleh LPDP.
Menkeu mengatakan, beasiswa LPDP juga hadir untuk memberikan dukungan di bidang hilirisasi dengan mengirimkan SDM ke universitas terbaik.
Melalui kerja sama government to government (G2G), pemerintah Indonesia dengan China melalui program co-funding mendidik tenaga ahli di bidang metalogi, nikel, dan cobalt untuk ekosistem mobil listrik dan baterai. Kerja sama G2G juga dilaksanakan dengan Pemerintah Belanda dan Singapura di bidang maritim, pertanian, dan kewirausahaan yang menjadi prioritas nasional.
“Kami berterima kasih atas seluruh kepercayaan yang diberikan Bapak Presiden kepada kita semuanya sebagai anak-anak semuanya generasi muda yang kalau kita berkumpul di sini merasa masih tetap muda Bapak. Merekalah yang akan terus meneruskan cita-cita kita membangun Indonesia, memperbaiki Indonesia, menjaga Indonesia menjadi lebih baik,” harap Menkeu. (ahmad)