“Untuk kegiatan mancing sendiri sangat disukai, makanya antusiasme masyarakat sangat tinggi untuk mengikuti kegiatan mancing. Untuk jumlah ikan yang disediakan itu satu ton lebih, ada ribuan ekor ikan,” ungkapnya.
Rizal mengemukakan, lomba memancing itu juga memberikan dampak ekonomi positif bagi masyarakat sekitar. Dengan adanya banyak warung yang berjualan di lokasi kegiatan, peluang usaha masyarakat meningkat, dan ikan hasil memancing bisa dimanfaatkan untuk dijual atau dikonsumsi di rumah, menjadi nilai tambah.
Atmosfer mancing mania itu semakin terasa istimewa dengan diiringi musik kesenian Nayaga dari Sunda. Ritme musik yang menghiasi suasana mancing semakin memperkuat keceriaan para pemancing, menambah daya tarik dan makna mendalam pada acara tersebut.
Acara itu juga tidak lepas dari dukungan Tokoh pemuda Sukabumi, Yovi yang mengakui bahwa kegiatan seperti itu mampu mempererat hubungan silaturahmi dan persaudaraan.
Serta memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk berekspresi dan berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi.