Mardiono menambahkan bahwa pihaknya berharap sebelum pendaftaran Capres dan Cawapres ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada Pemilu 2024 yang akan dibuka 19 Oktober 2023 – 25 November 2023, tentu sudah ada deklarasi bakal Cawapres yang mendampingi Capres PDIP, Ganjar Pranowo.
“Jadi, dalam konteks itu, PPP diajarkan untuk taat azas. Perlu saya tegaskan bahwa sampai sekarang, tidak ada (pembahasan Ganjar-Anies). Dan, insya Allah lebih cepat lagi (deklarasi bakal Cawapres pendamping Ganjar), sebelum masa pendaftaran,” papar Mardiono, lagi.
Sementara itu sebelumnya, Ketua DPP PDIP Said Abdullah menekankan bahwa Anies bukan merupakan kompetitor yang patut diremehkan. Baik itu Ganjar maupun Anies, keduanya merupakan sosok cerdas. Terlebih lagi diketahui bahwa keduanya berasal dari satu almamater di Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta.
Menurut pandangan Said, pihaknya justru mengidamkan Ganjar dan Anies bisa menjadi satu kekuatan. “Lebih-lebih jika keduanya bisa bergabung menjadi satu kekuatan. Sudah barang tentu bakal semakin bagus buat masa depan kepemimpinan nasional kita. Keduanya sama-sama masih muda, cerdas dan energik,” kata dia mengakhiri. (bam)