IPOL.ID – Musim penghujan sudah menunjukkan tanda-tanda kedatangannya. Untuk mengantisipasi risiko yang diakibatkan oleh banjir, Pegadaian Medan melakukan pelatihan dan simulasi tanggap bencana yang dilakukan di sungai Babura Kamis pagi (24/8).
Deputi Operasional Pegadaian Medan Basuki Tri Andayani mengatakan bahwa kegiatan tersebut dilakukan untuk meningkatkan kompetensi dan kesiap-siagaan Insan Pegadaian dalam menghadapi risiko bahaya banjir.
Apalagi beberapa lokasi outlet Pegadaian berada di wilayah rawan. Karenanya untuk mengantisipasi risiko, karyawan Pegadaian Medan terutama yang bertugas di bagian pengamanan korporasi harus mempunyai kompetensi mumpuni baik dalam kondisi normal maupun darurat.
“Masyarakat maupun pemerintah memberikan amanah dengan menitipkan aset berharganya di Pegadaian. Oleh karena itu seluruh Insan Pegadaian wajib menjaga keamanannya dari tindak kejahatan maupun dampak dari bencana alam yang mungkin terjadi.
Hari ini kita fokus belajar dan melakukan simulasi tanggap bencana banjir, kedepan kami juga akan melakukan simulasi penanganan bencana yang lain seperti kebakaran, gempa bumi dan sebagainya”.