Lebih lanjut, Okto mengatakan ia, Lappartient dan Royke juga sudah berbicara melalui conference call, di mana Lappartient juga memberikan dukungan dan menyemangati Royke dalam menjalankan misi perjalanannya.
“Kami sempat berbincang dan Presiden Lappartient juga memberikan warm word dan menunggu Royke tiba di Paris, beberapa hari jelang pembukaan Olimpiade nanti,” kata Okto.
Royke memulai perjalanan menuju paris pada 8 Juni lalu dengan start di Monumen Nasional. Ia bakal melintasi 47 negara dengan jarak tempuh 50.000 kilometer dalam 481 hari atau 1 tahun 3 bulan.
Dalam perjalanan bertajuk “Cycling Anyware to Save the Earth”, Royke membawa lima misi utama, yaitu persahabatan antarnegara dalam rangka perdamaian dunia. Kedua, mengajak masyarakat meningkatkan aksi penyelematan bumi melalui pelestarian lingkungan, dan mempropagandakan sepeda sebagai moda transportasi yang ramah lingkungan.
Selain itu, Royke juga ingin mempromosikan Indonesia sebagai tujuan wisata dunia, serta menyampaikan kepada dunia dukungan nyata untuk Tim Indonesia di Olimpiade Paris dan kesiapan Indonesia menjadi tuan rumah Olimpiade 2036.