Dhaniswara mengatakan diperlukan komitmen dan kerja keras dari seluruh komponen bangsa ini untuk menerapkan metode omnibuslaw yang dapat menghilangkan ketidak pastian hukum akibat tumpang tindihnya peraturan perundang-undangan, agar mimpi bangsa Indonesia untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045 dapat tercapai.
Ada 70 pakar yang menyampaikan hasil penelitian dan memberitakan dalam bentuk orasi. Orasi ilmiah akan dipublikasikan dalam bentuk proceeding sehinga masyarakat bisa melihat hasilnya.
“Sebagai kaum akademisi,untuk mencapai Indonesia Emas 2045 tentunya ada beragam masalah seperti terorisme dan keamanan, tentang pendidikan, teknologi, kepastian hukum dan keadilan hukum. Ini semua akan kita sampaikan karena harus dibenahi kalau kita ingin mencapai Indonesia Emas 2045,” kata Dhaniswara.
Lebih lanjut, Ketua Dies Natalis UKI ke-70, Verdinand Robertua Siahaan, menjelaskan Indonesia Emas 2045 ini diterjemahkan ke dalam disiplin ilmu. Ada 70 orator yang datang dari berbagai disiplin ilmu. UKI memiliki 8 fakultas dan 1 program pasca sarjana. “Indonesia Emas 2045 dapat diterjemahkan ke dalam dimensi sosial budaya ekonomi dan politik, pertahanan dan keamanan,” ujar Verdinand. (tim)