Pada Semester I Tahun 2023 ini Perseroan berhasil membukukan Laba Bersih
sebesar Rp1,15 triliun, meningkat 56,3% jika dibandingkan dengan Semester I tahun lalu.
Peningkatan kinerja positif Perseroan juga tercermin dari pencapaian Pendapatan Usaha sebesar Rp6,98 triliun atau tumbuh 4,9% yang merupakan kontribusi dari kinerja Pendapatan Tol sebesar Rp6,13 triliun yang meningkat 1,0% dari Semester I Tahun 2022, serta kontribusi kinerja Pendapatan Usaha Lain sebesar Rp848,92 miliar atau naik 47,2% dari periode yang sama di tahun sebelumnya.
Dalam mengoperasikan jalan tol, Jasa Marga mengoptimalkan pelayanan berdasarkan Standar Pelayanan Minimum (SPM). Sebagai operator jalan tol pertama di Indonesia yang mengimplementasikan Intelligent Transport System (ITS), Jasa Marga terus mengembangkan sistem ini melalui super-app Jasamarga Integrated Digitalmap (JID) yang merupakan peta digital yang terintegrasi dengan seluruh peralatan informasi dan
komunikasi di seluruh ruas jalan tol Jasa Marga. JID digunakan oleh Jasa Marga Tollroad Command Center (JMTC) untuk menjawab kebutuhan dalam pengelolaan pelayanan jalan tol yang terintegrasi sekaligus menjadi sumber dari pusat informasi lalu lintas yang didukung oleh 2.100 CCTV, 65 analytics CCTV, 52 traffic counting, 28 radar yang terhubung menggunakan jaringan fiber optic.
Pengguna jalan juga dapat langsung mengakses kecanggihan ITS untuk memantau kondisi dan situasi lalu lintas melalui aplikasi Travoy yang dapat diunduh melalui App Store dan Playstore dan Dynamic Message Sign (DMS) ruas jalan tol sehingga dapat
membantu mereka dalam merencanakan perjalanan dengan baik.