Sementara itu, Ketua Penyelenggara Muslich Ramelan yang juga Penasehat IKA UB, mengapresiasi kehadiran 100 lebih alumni yang hadir pada pertemuan bersejarah tersebut.
Ketum IKA UB 2006 itu mengajak seluruh alumni untuk terus menabur kebaikan dan berlomba-lomba dalam memberikan kontribusi kepada IKA UB dan institusi Universitas Brawijaya sebagai kampus tercinta.
“Kita menabur kebaikan untuk kemanfaatan dan kemanusiaan. Saya suka melihat temen-temen di daerah menggelar donor darah. Itu bagus sekali dan itu menjadi Rekor MURI. Kita dapat muri donor darah pada saat pandemi itu 1000 orang sehari dan sekarang 3000 orang. Itu hebat dan jelas kebermanfaatannya,” kata Gus Muslich.
Ia berharap para alumni dari seluruh angkatan bisa solid dan kompak meneruskan perjuangan mulai para pendiri UB dan IKA UB dalam memberikan kontribusi positif.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh perwakilan Ikatan Alumni dari Universitas Diponegoro (UNDIP), Universitas Padjadjaran (UNPAD), Universitas Airlangga (UNAIR), Institut Pertanian Bogor (IPB), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Perhimpunan Organisasi Alumni PTN Indonesia (HIMPUNI) hingga Jaringan Alumni Timur Tengah Indonesia (JATTI). (Sofian)