IPOL.ID – Ribuan warga tumpah ruah melakukan doa bersama dalam satu kegiatan Banjarsari Berselawat di Lapangan Desa Banjarsari, Kecamatan Warunggunung, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, Jawa Barat (Jabar). Dengan harapan, di Tahun 2024 akan terpilih pemimpin bangsa yang terbaik.
Kegiatan yang dihadiri para tokoh masyarakat di Kabupaten Lebak itu berlangsung khidmat, saat para pemuka agama memimpin selawat dan doa bersama warga masyarakat Lebak, Banten.
Kegiatan pada Selasa (29/8) malam tersebut didukung oleh kelompok sukarelawan Gerakan Warga Desa Untuk (Gardu) Ganjar, sekaligus untuk menghormati perjuangan para pahlawan dan mendoakan bangsa serta negara Indonesia ke depannya.
“Tujuannya, pertama, ajang silaturahmi masyarakat. Kedua, mengenalkan sosok Pak Ganjar Pranowo di kalangan masyarakat di tingkat desa,” tutur Ketua Gardu Ganjar Banten, Ahmad Wahyudin Nasyar pada Kamis (31/8).
Melalui selawat dan doa yang dipanjatkan bersama pada malam itu, sambung Wahyudin, juga diharapkan dapat memberi keberkahan bagi warga yang saat ini tengah dilanda kekeringan akibat musim kemarau.
Akibat kekurangan air, lanjutnya, dampaknya antara lain dapat menurunkan produktivitas sektor pertanian hingga menghambat aktivitas sehari-hari ketika menggunakan air bersih.
“Tujuan utamanya adalah selametan bumi, karena memang saat ini di Provinsi Banten sudah mengalami kekeringan. Mudah-mudahan dengan diadakannya selawat itu bisa segera turun hujan di wilayah Kabupaten Lebak khususnya dan di Provinsi Banten ini,” ujar Wahyudin.
Sementara, Kiai Haji Elang Mangkubumi yang menjadi salah seorang pengisi kegiatan selawat kali ini menjelaskan keutamaan dan manfaat berselawat bersama bagi kebaikan masyarakat.
Menurut tokoh pemuka agama yang dikenal dengan sebutan Abah Elang, berselawat memiliki banyak manfaat dari mulai meningkatkan kesehatan mental hingga mengubah keadaan buruk menjadi lebih baik.
“Selawat itu salah satunya bagaimana dia bisa melahirkan sebuah hikmah luar biasa. Sampai mengeluarkan penyakit hati, penyakit badan, pikiran, sehingga yang tadi tidak tenang menjadi tenang. Tadinya gelisah bisa hilang kegelisahannya. Yang tadinya merasa kesusahan bisa hilang kesusahannya,” ujar Abah Elang.
Abah Elang juga menyampaikan sejumlah pesan kepada masyarakat yang hadir agar tetap menjaga persatuan dan kesatuan bangsa demi menjaga suasana aman dan lancar menjelang Pemilihan Umum 2024.
“Bertepatan hari lahirnya Indonesia ke-78, maka selawat itu adalah salah satu penutup dari bulan seluruh rakyat Indonesia merasakan kemerdekaan. Lebih jelasnya lagi, bagaimana kami bermunajat terhadap Allah dengan selawat-selawat yang kami bacakan bersama-sama,” jelasnya.
Melalui kegiatan berselawat itu, dia berharap Allah SWT akan menjadikan Indonesia sebagai negara yang dikaruniai kebaikan dan dijauhkan dari berbagai keburukan.
“Berharap, agar Indonesia dijadikan Allah sebagai negara yang baldatun toyyibatun warobbun ghofur. Gemah ripah loh jinawi, seperti itu,” ucap Abah Elang.
Guna mewujudkan harapan itu, Tokoh masyarakat Banten, Kiki Rizki menilai Indonesia membutuhkan sosok pemimpin dengan kriteria seperti Ganjar Pranowo.
Menurutnya, kepemimpinan Ganjar sebagai Gubernur Jawa Tengah selama dua periode terakhir sudah terbukti berhasil meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.
“Banyak sekali di Banten masyarakat kurang sejahtera. Mudah-mudahan Pak Ganjar dengan apa yang dilakukan selama dua periode di Jawa Tengah, membawa masyarakatnya lebih sejahtera. Mudah-mudahan Pak Ganjar di Banten bisa membawa kemakmuran dan bagi rakyat Indonesia. Itu harapan dari masyarakat Banten,” kata Kiki. (Joesvicar Iqbal/msb)