IPOL.ID- Kompetisi Sepakbola Rakyat bertema Liga Bola Rakyat (LIBRA) Piala Prabowo, telah rampung menggelar 112 pertandingan babak penyisihan.
Hal ini adalah suatu terobosan baru, dimana Liga antar rakyat, yang mewakili kecamatan, kabupaten/kota, dapat digelar secara masif dan dikelol secara terstruktur dan professional dengan jumlah peserta dan pertandingan yang relatif sepadan dengan Liga 2 PSSI.
Dalam keterangan pers Rabu (3/8) kemarin, Ketua Umum Liga Bola Rakyat (LIBRA) Piala Prabowo, Aji Jaya Bintara mengungkapkan LIBRA ini adalah suatu terobosan baru sepakbola rakyat berbasis pengelolaan professional dan membentuk industri sepakbola rakyat tersendiri.
Terlihat bagaimana tim-tim mempersiapkan skuad-nya secara kompetitif, merekrut pemain melalui seleksi-seleksi sampai ke desa, mengelola tim secara profesional, mengelola supporter, dan menarik sponsor sendiri.
“Kami sangat salut dengan semangat seluruh tim peserta yang mewakili masing-masing kabupaten/kota dan kecamatan. Saya lihat mereka terdorong untuk bersikap professional, termasuk mengelola tim, supporter, dan micro-industri. Industri Sepakbola rakyat adalah terobosan dan merupakan manifesto baru sepakbola Indonesia, dimana di negara-negara maju seperti Inggris, Jerman, dan Belanda, sepakbola rakyat merupakan peradaban tertua kompetisi sepakbola dan masih eksis dan berstandar professional hingga kini.”