IPOL.ID – Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump hanya menghabiskan waktu kurang dari 30 menit di dalam penjara, Kamis (24/8). Dia dibebaskan usai membayar uang jaminan sebesar USD 200 ribu atau sekitar Rp3 miliar.
Trump ditahan atas tuduhan berkolusi dengan 18 terdakwa lainnya untuk membatalkan hasil pemilu 2020 di Georgia.
Mengutip AFP, Trump mendekam kurang dari 30 menit di dalam Penjara Fulton County di Atlanta sebelum pergi dengan iring-iringan mobil menuju bandara.
Seperti terdakwa lain dalam kasus ini yang telah menyerahkan diri sejauh ini, Trump yang berusia 77 tahun itu telah melakukan pengambilan foto terdakwa (mugshot).
Apa yang dialami Trump merupakan yang pertama dalam sejarah AS dimana presiden atau mantan presiden mengalami perlakuan seperti itu.
Dalam foto yang dirilis, ia tampak cemberut ke arah kamera sambil mengenakan setelan jas biru tua, kemeja putih, dan dasi merah.
Trump diberi nomor tahanan “PO1135809” oleh Penjara Fulton County, yang mencantumkan tinggi badannya enam kaki tiga inci (1,9 meter), berat badannya 215 pon (97 kilogram) dan warna rambutnya “Pirang atau Stroberi.”
Miliarder ini telah didakwa secara kriminal empat kali sejak April.
Berbicara kepada wartawan setelah penangkapannya, Trump mengatakan bahwa ini adalah hari yang sangat menyedihkan bagi Amerika.
“Apa yang terjadi di sini adalah sebuah ejekan terhadap keadilan,” katanya.
“Saya tidak melakukan kesalahan apa pun,” tambahnya.
Trump berhasil mengelak dari penangkapan sebelumnya pada tahun ini di New York dengan tuduhan membayar uang tutup mulut kepada seorang bintang porno, di Florida karena salah menangani dokumen rahasia pemerintah, dan di Washington dengan tuduhan bersekongkol untuk mengubah kekalahannya dalam pemilu 2020 dari Joe Biden dari Partai Demokrat.
Penangkapannya terjadi satu hari setelah Trump menolak untuk menghadiri debat yang disiarkan di televisi di Milwaukee, Wisconsin, yang menampilkan delapan pesaingnya untuk nominasi calon presiden dari Partai Republik tahun 2024-semuanya tertinggal jauh di belakangnya dalam jajak pendapat.
Namun, ia masih mencuri perhatian, dengan semua kecuali dua kandidat mengatakan bahwa mereka akan mendukungnya sebagai calon partai meskipun ia adalah seorang penjahat yang dihukum. (far)