IPOL.ID- Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo menceritakan pengalamannya saat menangani proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung.
Pria yang akrab disapa Tiko itu mengatakan, saat dirinya pertama kali ditugaskan menangani Kereta Cepat Jakarta Bandung pada 2019 lalu, proyek tersebut terbilang nyaris mangkrak.
Menurutnya, butuh upaya yang besar mulai dari pemetaan proyek hingga negosiasi dengan pihak China untuk mendorong penyelesaian proyek ini.
Salah satu hal yang dinilai menjadi rintangan dalam penyelesaian proyek kereta cepat adalah perencanaan yang kurang baik. Terlebih akses jalan tol dan jalan besar di sejumlah stasiun seperti Karawang dan Halim saat ini belum tersedia.
“Ini saya sebal juga sama anak-anak KAI jadi akses stasiun belum dipikirkan. Jadi (Stasiun) Halim, Karawang enggak ada jalan akses ke tol sama ke jalan besar, baru kita dorong sekarang,” ujarnya dalam acara InJourney Talks secara daring, Selasa (1/8/2023).
Hingga saat ini, lanjut Tiko, proses pembangunan akses yang menghubungkan stasiun kereta cepat dan jalan tol dan utama masih terus dibangun.