IPOL.ID – Lebih dari 40 persen penduduk Sudan dilaporkan mengalami kelaparan. Demikian disampaikan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Rabu (8/8).
“WHO sangat prihatin dengan situasi kemanusiaan yang memburuk di Sudan, yang kini memasuki bulan keempat konflik,” kata kepala WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus dalam sebuah konferensi pers di Jenewa.
Tedros mengatakan, jumlah orang yang menghadapi kelaparan telah meningkat dua kali lipat sejak Mei tahun lalu.
Ia menekankan bahwa akses terbatas terhadap obat-obatan, pasokan medis, listrik, dan air masih menjadi tantangan di negara-negara yang terkena dampak konflik.
Sudan telah dilanda bentrokan antara tentara dan Pasukan Dukungan Cepat sejak April.
Dalam konflik itu menewaskan lebih dari 3 ribu warga sipil dan melukai ribuan lainnya.
Sejak konflik dimulai, lebih dari empat juta orang telah mengungsi akibat krisis ini, menurut data terbaru dari badan pengungsi PBB UNHCR. (far)