Selaras dengan komitmen Indonesia yakni COP-27 di Sharm el-Sheikh di Mesir, Indonesia menaikkan komitmen adaptasi perubahan iklim melalui Enhanced Nationally Determined Contribution (ENDC) untuk mengurangi emisi sebesar 31,89 persen tanpa syarat. Serta sebesar 43.2 persen dengan dukungan internasional pada 2030.
“Program yang dilaksanakan Bank Mandiri ini selaras dengan sustainability commitment perseroan untuk menjadi Indonesia’s Sustainability Champion for Better Future, dimana salah satu targetnya adalah mencapai Net Zero Emission (NZE) operasional pada 2030,” terang Rudi.
Proyek awal yang berlokasi di Desa Bedono (Demak), Desa Pati Ayam (Kudus), Desa Kedung Malang (Jepara) dan Desa Mulyorejo (Pekalongan) ini adalah untuk meningkatkan ketahanan pantai dan dukungan hutan bagi ratusan orang rentan terdampak.
Revitalisasi berkelanjutan diperkenalkan dengan metode inovatif dan praktik terbaik dimana Bank Mandiri melibatkan kolaborasi pentahelix yaitu pemerintah setempat, Dinas Lingkungan Hidup, Kelompok Tani serta akademisi atau praktisi Lingkungan. Bank Mandiri, juga mendorong pemberdayaan ekonomi kreatif warga sekitar termasuk menyediakan pembiayaan guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi inklusif dan kemandirian masyarakat.(Adv)