IPOL.ID – Ganjar Pranowo muncul dalam tayangan azan maghrib di sebuah stasiun televisi (TV). Hal itu sontak menuai sorotan, lantaran dianggap bermuatan politik identitas.
Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto saat dikonfirmasi menegaskan tidak ada muatan politik identitas dalam tayangan video azan maghrib tersebut.
“Bukan (politik identitas), karena dari sisi Pak Ganjar Pranowo, saya sendiri belum melihat ya, sehingga sebelum nanya lebih lanjut ya nanti saya lihat dulu. Tetapi Pak Ganjar Pranowo ini kan sosok yang religius, religiositasnya tidak dibuat-buat, istrinya Bu Siti Atiqah juga dari kalangan pesantren, menampilkan kehidupan spritualitas yang mencerminkan sebagai manusia yang bertakwa kepada Tuhan, bukan sesuatu yang dibuat-buat,” kata Hasto kepada wartawan di kawasan Senen, Jakarta Pusat, Sabtu (9/9).
“Sejak dulu, sejak zaman mahasiswa, Pak Ganjar Pranowo ini sosoknya seperti itu. Sosok yang rajin beribadah, sosok yang baik, sosok yang santun, sosok yang merakyat, itu tidak dibuat-buat itu sesuatu original, keluar dari Pak Ganjar Pranowo,” imbuhnya.