IPOL.ID – Agensi KINGDOM, GF Entertainment telah mengeluarkan permintaan maaf resmi menyusul kontroversi seputar desain sampul album mini ketujuh KINGDOM.
Awalnya ditetapkan untuk pre-order pada 21 September, muncul kekhawatiran soal desain album, yang menurut beberapa orang memiliki kemiripan dengan Alquran, kitab suci agama Islam.
Sebagai tanggapan, agensi menyatakan penyesalan atas kurangnya kesadaran mereka dan menyampaikan permintaan maaf kepada komunitas Muslim dan mereka yang mungkin terkena dampaknya.
“Kami mengakui kekurangan kami dalam hal ini. Kami menyampaikan permohonan maaf yang tulus kepada komunitas Muslim dan siapa pun yang mungkin merasa tidak nyaman dengan situasi ini,” kata pernyataan mereka yang disiarkan Soompi dikutip Selasa (26/9).
“Kami dengan rendah hati menyampaikan penyesalan kami dan menggunakan kesempatan ini untuk meyakinkan Anda bahwa kami berkomitmen untuk mengambil langkah-langkah untuk mencegah insiden semacam itu terjadi di masa depan.”
Lebih lanjut, agensi mengumumkan penarikan70 ribu kopi dari edisi album awal, dengan rencana untuk mereproduksi album dengan desain baru dan membuka kembali pre-order pada tanggal 26 September. Tanggal perilisan resmi album pada 18 Oktober tetap tidak berubah.
“Kami menyampaikan permintaan maaf yang tulus kepada para penggemar yang berdedikasi yang mencintai KINGDOM atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan,” tutupnya. (far)