IPOL.ID-Setelah berminggu-minggu melakukan pembersihan ranjau dengan susah payah, pasukan Ukraina akhirnya berhasil menembus pertahanan pertama Rusia di dekat Zaporizhzhia.
Kini mereka berharap bisa menekan garis pertahanan kedua yang lebih lemah. Jenderal Ukraina yang memimpin serangan balasan di wilayah selatan, Oleksandr Tarnavskiy, memperkirakan Rusia telah mencurahkan 60% waktu dan sumber dayanya untuk membangun garis pertahanan pertama dan masing-masing hanya 20% untuk membangun garis pertahanan kedua dan ketiga karena Moskow tidak memperkirakan pasukan Ukraina akan berhasil melewatinya.
“Kami sekarang berada di antara garis pertahanan pertama dan kedua,” katanya, berbicara kepada Observer dalam wawancara pertamanya sejak penerobosan tersebut.
Ia mengatakan pasukan Ukraina kini berusaha keluar dari kedua garis yang berhasil diterobos dan mengkonsolidasikan kekuasaan mereka di wilayah yang direbut dalam pertempuran baru-baru ini.
“Di tengah serangan, kami sekarang menyelesaikan penghancuran unit musuh yang melindungi mundurnya pasukan Rusia di belakang garis pertahanan kedua mereka,” ujarnya seperti dikutip dari The Guardian, Minggu (3/9/2023).