IPOL.ID – Biogas yang dimurnikan menjadi biometana dapat menjadi bahan bakar alternatif untuk dijadikan bahan bajar gas (BBG). Proses pemurnian ini memerlukan teknologi yang saat ini terus dikembangkan. Salah satunya oleh dosen di Fakultas Teknologi Industri (FTI) ITB.
Adalah Anggit Raksajati, dosen di FTI ITB, yang memaparkan penelitiannya terkait teknologi ini saat menjadi salah satu pembicara dalam seminar Bioenergy Goes to Campus Chapter #15. Seminar ini diselenggarakan Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (Ditjen EBTKE) yang bekerja sama dengan Asosiasi Biogas Indonesia (ABgI), yang berlangsung di Multipurpose Hall CRCS ITB Kampus Ganesha, belum lama ini di Bandung.
Dalam presentasinya, Anggit memaparkan hasil penelitiannya terkait teknologi pemurnian biogas menjadi biometana untuk bahan bakar gas (BBG). Penelitian tersebut merupakan kerja sama antara ITB, Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), PT Perkebunan Nusantara 5 (PTPN5), dan PT Aimtopindo Nuansa Kimia.