IPOL.ID- Pengalaman kelam saat pileg dan pilpres 2019 lalu diharapkan tidak terulang pada 2024.
Hal itu berkaitan dengan sejumlah kejadian yang mengakibatkan banyak korban jiwa saat hari H pelaksanaan pemungutan suara dan pasca pileg dan pilpres 2019 selesai dilaksanakan.
Harapan itu diungkapkan Ketua DPW PKS DKI Jakarta, Khoirudin saat berbincang dengan Ipol.id, Selasa (26/9) siang.
“Kalau kita berkaca pada pileg 2019 lalu, banyak petugas KPPS yang meninggal dunia. Karena faktor kelelahan menjalankan pileg dan pilpres yang dilaksanakan secara bersamaan,” ujarnya.
Belum lagi, pasca pileg dan pilpres selesai dilaksanakan. Korban jiwa pun kembali berjatuhan lantaran aksi demonstrasi yang digelar didepan kantor Bawaslu, Jakarta Pusat. “Karena aksi demonstrasi tersebut. Banyak juga korban jiwa yang berjatuhan,” paparnya.
Guna mencegah kejadian kelam seperti itu. Diharapkan wakil ketua DPRD DKI itu agar penyelenggara pemilu menjalankan tupoksi dan tidak melampaui kewenangan. “Dengan begitu tentunya pasca pelaksanaan pileg dan pilpres tidak ada lagi gugatan yang dilakukan oleh peserta pemilu atau pun para calon presiden yang merasa dirugikan,” katanya.