Menariknya disini yaitu bulu ayam sangat mudah ditemukan dan relatif murah harganya. Bahkan bulu ayam juga menjadi limbah di beberapa wilayah indonesia. Begitupun kitosan yang memiliki harga murah dan dikenal karena sifat antibakterinya yang tinggi.
“Dengan bahan yang mudah dijangkau kita bisa membantu mengatasi penyakit gagal ginjal yang semakin merajalela,” tambahnya.
Jelaskan Alasan Mengangkat Topik
Melihat dari permasalahan penyakit gagal ginjal yang semakin naik. Bahkan berdasarkan data riset kesehatan dasar (Riskedas) 2013 – 2018, Indonesia memiliki prevalensi penyakit ginjal kronis tercatat 2%, kemudian meningkat menjadi 3,8% atau 739.208 jiwa menderita penyakit ginjal kronis.
“Sekitar 1 dari 10 orang menderita gagal ginjal. Dengan jumlah sekitar 843, 6 juta diidentikkan pasien menderita penyakit gagal ginjal kronis. Karena banyaknya kasus tersebut membuat kami tertarik untuk meneliti pengobatan yang relatif terjangkau untuk membantu para pasien dalam pengobatan yaitu dengan pembuatan membran dialyzer alternatif menggunakan bahan alami dan ditambah kitosan sebagai antibakterinya,” tambahnya.