IPOL.ID – Sukarelawan Santri Dukung Ganjar mengadakan pelatihan membuat pupuk organik dari sampah rumah tangga bareng masyarakat di Desa Cihowe Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Koordinator Wilayah SDG Jabodetabek, Farhan Ikhsan mengatakan, kegiatan tersebut dinilai bermanfaat karena bisa mengetahui cara membuat pupuk organik.
“Kami mendorong masyarakat bagaimana caranya sampah rumah tangga bisa menjadi nilai manfaat,” kata Farhan, Jumat (22/9).
Dia mengungkapkan bahwa pelatihan tersebut mendapatkan antusias yang tinggi dari masyarakat sekitar terutama Ibu-Ibu. Karena hampir semua perserta yang hadir mayoritas emak-emak.
Menurut dia, emak-emak mengikuti pelatihan itu lantaran mereka ingin mengetahui dan melihat bagaimana proses dari sampah itu bisa menjadi pupuk.
Pembuatan pupuk organik dari sampah rumah tangga terbilang sangat murah dan mudah.
Hanya menggunakan sayuran, gula merah dan cairan untuk membuat pupuk. Semua bahan tersebut kemudian dicampur dan disimpan di tempat suhu yang dingin selama 20 hari sampai cairannya tidak mengeluarkan aroma busuk.
“Disimpan saja selama beberapa hari, nanti hasilnya sampah rumah tangga itu akan menjadi pupuk organik yang sangat bermanfaat dan bernilai,” imbuhnya. (Joesvicar Iqbal/msb)