Sejak diluncurkan pada tahun 2019, SIC terus berevolusi dengan mengembangkan pelatihan TIK yang selalu relevan dengan perkembangan dan kebutuhan zaman. Dari SIC tahun sebelumnya, para siswa sekolah menengah melahirkan inovasi seperti Smart Hydroponic Technology (SAHYT), sebuah programming pembelajaran jarak jauh berbasis web, dan helm canggih MyWay yang terhubung dengan aplikasi untuk tuna netra.
Helm cerdas MyWay menggunakan Sensor Ultrasonik untuk mendeteksi halangan, sehingga bila ada suatu halangan dalam jarak 80 sentimeter. Melalui aplikasi WayApp, Helm MyWay memberikan informasi bagi tunanetra seperti suara peringatan, panggilan kepada penggunanya bila keluarga mencari, mengirim notifikasi hingga dapat mengetahui halangan di depan ketika mereka berjalan.
Melalui SIC anak-anak muda Indonesia dapat mengembangkan pengetahuan teknologi terkini yang akan menjadi bekal mereka meraih masa depan mereka yang lebih baik dan membangun Indonesia lebih maju.
Pengembangan produk IoT menjadi salah satu keterampilan yang penting dan sedang diminati oleh industri saat ini, sejalan dengan makin integralnya produk-produk IoT dalam gaya hidup masyarakat.