Hasil gemilang ini, membuat Rahmat Erwin Abdullah menjadi yang terbaik di Grup B dengan angkatan Snatch 145kg dan Clean and Jerk 209kg, serta Total Angkatan 354kg.
Kepastian Rahmat Erwin Abdullah meraih emas di jenis angkatan Clean and Jerk itu setelah para pesaingnya yang bercokol di Grup A hanya mampu mengangkat barbel dibawah beban yang diangkat Rahmat Erwin Abdullah yakni 209kg.
Andreev Bozhidar (Bulgaria) harus puas meraih perak karena hanya mampu mengangkat beban seberat 195kg. Sedangkan, peraih perunggu, lifter Turkmenistan, Torayev Gaygysyz hanya mampu mengangkat seberat 193kg di jenis angkatan Clean and Jerk itu.
Medali perak yang juga berhasil dibawa pulang Rahmat Erwin Abdullah berasal dari Total Angkatan seberat 354kg. Emas untuk kategori ini diraih lifter Italia, Reyes Martinez Oscar (356kg), sedangkan perunggu diriah oleh lifter Uzbekistan, Toshtemirov. M (352kg).
*The King Of Clean and Jerk*
Keberhasilan Rahmat Erwin Abdullah memecahkan Rekor Dunia untuk jenis angkatan Clean and Jerk di kelas 81kg itu, merupakan Rekor Dunia kedua yang berhasil dipertajamnya. Sebelumnya, di kelas yang berbeda yaitu 73kg, ia juga berhasil memecahkan Rekor Dunia dari rekor lama yakni 198kg yang diciptakan lifter asal China, Shi Shiyong berhasil dipertajamnya menjadi 200kg di Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2022 di Gran Carpa Americas Corferias, Bogota, Kolombia.