IPOL.ID – Kantor Bupati Pohuwato, Gorontalo ludes dibakar ratusan penambang yang menggelar demonstrasi kemarin (21/9).
Terlihat seluruh bagian kantor bupati ludes terbakar. Tak hanya itu, seluruh dokumen penting yang disimpan di kantor bupati Pohuwato juga ikut terbakar.
Bupati Pohuwato, Saipul A Mbuinga mengatakan ada sejumlah fasilitas pemerintah yang dirusak massa.
Beberapa di antaranya, kantor bupati, kantor DPRD Pohuwato, dan rumah dinas bupati.
“Yang dirusak yaitu kantor bupati, kantor DPRD, dan rumah dinas. Kantor bupati saat ini sudah tidak dapat digunakan. Semua dokumen penting ludes terbakar dan kami akan berusaha untuk mempercepat perbaikan kantor bupati,” kata Saipul.
Aksi anarkistis ini buntut kekesalan para penambang kepada Bupati Pohuwato yang dinilai tidak dapat menyelesaikan permasalahan lahan yang sudah dikuasai Pani Gold Project. Mereka mendesak agar pihak perusahaan membayar ganti rugi lahan.
“Tadi pagi kami sudah rapat dengan pihak perusahaan dan sekitar 200 orang yang akan menerima ganti rugi, tetapi pelaksanaan pembagian itu terhenti karena terinformasi bahwa massa aksi akan bergerak ke sana,” jelasnya.
Kepala Kepolisian Daerah Gorontalo, Irjen Polisi Angesta Romano Yoyol mengatakan telah mengamankan sejumlah orang untuk dimintai keterangan pascademonstrasi yang berakhir rusuh tersebut.
Pihaknya juga telah menambah jumlah personil polisi di enam lokasi yang sebelumnya mengalami aksi perusakan dan pembakaran oleh massa.
“Diamankan itu jumlah belum bisa kita sampaikan karena ada yang sebatas saksi, ada yang memprovokasi, ada yang melakukan. Dan penambahan itu pasti ada, seperti yang rekan-rekan lihat ada yang membawa bensin,” katanya.
Lanjut Angesta mengakui saat terjadinya peristiwa pembakaran itu jumlah aparat keamanan di lapangan tidak sebanding dengan jumlah massa yang mencapai ribuan orang.
“Kita lihat jumlah massa dengan jumlah polisi di sana jauh, karena kita mengamankan di sini ada 12 titik yang kita jaga, dengan jumlah polisi hanya 30 orang dengan massa sekian ribu tidak akan berimbang,” jelasnya.
Sedikitnya 10 polisi luka-luka, termasuk dua polisi yang mengalami patah tulang, dalam serangkaian kerusuhan di kota itu. (vinolla)