IPOL.ID – Polres Gresik menyatakan kasus dugaan siswi kelas 2 SD yang mengalami kebutaan karena dicolok tusuk bakso tak terekam CCTV.
Menurut Kapolres Gresik AKBP Adhitya Panji Anom, dari hasil recovery DVR CCTV terkait kasus dugaan penganiayaan yang dialami SAH (8) ternyata saat kejadian yakni pada 7 Agustus 2023, kondisi CCTV dalam kondisi mati.
“Sementara dari hasil pemeriksaan DVR CCTV, didapati CCTV sekolah tidak aktif sejak 1 Juni – 18 Agustus, sehingga tidak ada rekaman saat kejadian,” kata Adhitya dikutip Jumat (22/9).
Adhitya mengatakan hasil recovery bahwa log file di DVR tersebut memang tidak ada dan misalkan dihapus, log file -nya pasti masih ada.
Ia menjelaskan, pihaknya telah memeriksa sebanyak 47 saksi, di samping sudah meminta bantuan Labfor Polda Jatim untuk recovery DVR CCTV.
Dari semua keterangan yang dikumpulkan, belum ada saksi atau petunjuk yang mengarah kepada kejadian yang dilaporkan korban.
“Fakta yang ditemukan, belum ada yang melihat langsung kejadian tersebut. Namun kami akan terus menambah jumlah saksi untuk membuat kasus ini terang,” jelasnya.
Sementara itu hasil pemeriksaan MRI oleh Dokter spesialis mata RSUD Ibnu Sina, dr. Bambang Tuharianto menunjukkan fakta bahwa tidak ada tanda-tanda kekerasan pada mata korban.
Dokter Bambang Tuharianto mengatakan pemeriksaan dilakukan dengan alat canggih MRI. Hasilnya tidak ditemukan kelainan apapun.
“Jadi penglihatan yang dikeluhkan itu betul, mata kanan terjadi penurunan fungsi penglihatan. Mata kiri dalam batas normal. Kemudian dari pemeriksaan fisik makro menggunakan alat-alat yang tersedia RSUD Ibnu sina tidak kami temukan kelainan apapun,” terang Bambang.
Dia menegaskan dari hasil pemeriksaan itu tidak didapatkan kelainan apapun, termasuk bekas darah, bagian dari darah atau kelainan saraf juga tidak ada.
“Tidak ada kelainan yang menunjukkan bekas – bekas kekerasan. Sehingga tidak bisa ditarik kesimpulan apapun, karena tidak ada bukti apapun. Benar ada penurunan fungsi penglihatan, tapi tidak ada satupun kelainan yang ditemukan,” ujar Bambang. (far)