IPOL.ID – Dalam peristiwa kebakaran di SMA Negeri 6 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (29/9) sekitar pukul 08.58 WIB, seorang satpam berinisial CK, 45, meninggal dunia.
Petugas Komunikasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Selatan, Parno menerangkan, dalam kejadian ada dua korban yakni satpam berinisial CK dan petugas kebersihan IW, 22.
“Satu korban meninggal yakni CK, dia yang mendengar adanya ledakan pada panel listrik, sedangkan IW korban selamat dari sesak napas karena menghirup asap kebakaran,” terang Parno pada awak media, Jumat (29/9).
Dia menjelaskan, kronologi berawal ketika CK mendengar adanya ledakan pada panel listrik. Kemudian korban CK mengambil Alat Pemadam Api Ringan (APAR) pada ruang guru dan berupaya memadamkan api.
Saat itu, api berhasil dipadamkan, namun korban diduga terlalu banyak menghirup asap, sehingga korban tidak sadarkan diri. Kemudian dua korban dievakuasi ke Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), dan pihak rumah sakit menyatakan korban CK meninggal dunia.
Perwira Piket Gulkarmat Jakarta Selatan, Suhudi menambahkan, ada satu korban lagi dalam peristiwa tersebut. Saat ini korban yang mengalami sesak napas itu tengah menjalani perawatan di RSPP.
“Pihak Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan menerima informasi kebakaran itu sekitar pukul 08.56 WIB”.
Sebanyak 1 unit dan 7 petugas Gulkarmat meluncur ke sekolah tersebut. “Diduga ada gesekan antara kabel dengan kabel yang akhirnya menimbulkan percikan api dan menyebabkan ledakan,” ungkap Suhudi.
Barulah sekitar pukul 09.40 WIB, petugas Gulkarmat telah melakukan proses pendinginan di lokasi hingga situasi dinyatakan kondusif. (Joesvicar Iqbal)