IPOL.ID – Alergi adalah reaksi berlebihan dari sistem imun yang muncul saat tubuh mengenali zat asing yang dianggap berbahaya, padahal sebetulnya tidak.
Nah, susu sapi mengandung protein tertentu yang dikira oleh sistem imun anak sebagai zat yang berbahaya. Selain terkandung dalam susu sapi, protein ini juga terkandung dalam produk olahan susu seperti keju, yogurt, dan lain sebagainya.
Karena dianggap bahaya, sistem imunnya akan berusaha untuk menyingkirkan protein tersebut dari dalam tubuh. Caranya adalah dengan melepaskan zat kimia khusus bernama histamin yang memicu munculnya reaksi alergi. Inilah yang disebut sebagai alergi susu sapi atau alergi protein susu sapi.
Alergi susu sapi lebih berisiko dialami oleh anak-anak yang terlahir dalam keluarga yang memiliki riwayat alergi makanan. Selain itu, risiko alergi susu juga lebih tinggi pada anak yang sudah mulai belajar minum susu sapi sejak usia dini, yaitu mulai di bawah usia 6 bulan.
Pada kasus yang sangat jarang terjadi, alergi susu sapi pada anak bisa muncul akibat dipicu oleh pola makan Bunda yang rutin minum susu sapi selama masa menyusui. Kandungan protein pada susu sapi yang Bunda konsumsi bisa masuk ke dalam ASI dan ikut dikonsumsi anak.
Dikutip dari beberapa artikel, yuk kenali apa saja ciri-ciri alergi susu sapi.
1. Diare
Diare adalah salah satu ciri bayi mengalami alergi susu. Reaksi diare terjadi sangat cepat, bahkan setelah bayi meminum susu tersebut. Hal tersebut dikarenakan saluran pencernaan bayi yang tidak dapat menerima bahan gula alami atau senyawa yang dihasilkan oleh susu. Kondisi ini bisa menyebabkan anak lemah karena kekurangan air.
2. Napas Berbunyi (Mengi)
Napas berbunyi adalah gejala lain saat anak alami alergi susu. Napas bayi berbunyi terjadi akibat bayi mengalami kesulitan bernapas akibat. Hal tersebut dikarenakan saluran pernapasan bayi memberikan reaksi alergi yang cepat ketika saluran pernapasan, sehingga dihasilkan banyak lendir yang sebabkan gangguan napas.
3. Perut Kembung
Ketika terkena alergi susu, biasanya perut bayi juga akan kembung. Bayi yang tidak dapat menerima zat di dalam susu akan menyebabkan kondisi pencernaan yang tidak nyaman, sehingga membuat perut kembung dan memicu bayi mual atau muntah.
4. Bintik Merah di Kulit
Ciri-ciri lain ketika bayi mengalami alergi susu, yaitu mengalami bintik merah di kulit. Bayi yang baru lahir dapat menerima dampak yang berat karena kulitnya masih sangat sensitif. Bintik merah karena alergi susu dapat menyebabkan rasa gatal yang parah, sehingga ruam merahnya seperti menumpuk pada kulit. Gejala ini biasanya terjadi dengan cepat setelah meminum susu.
5. Batuk
Bayi juga bisa batuk jika terkena alergi susu, karena sistem pernapasan sensitif. Hal itu terjadi ketika tubuh bayi menolak zat yang terkandung dalam susu, sehingga batuk akan terjadi. Pada awalnya, bayi mengeluarkan suara serak, sehingga terlihat seperti sangat kesakitan. Kemudian, bayi akan sering batuk apalagi setelah minum susu.
6. Bayi Menangis Ketika Menelan Susu
Bayi juga bisa menangis ketika menelan susu jika ia mengidap alergi susu. Kebanyakan ibu menganggap bahwa hal ini dikarenakan rasa susu yang kurang enak, padahal kondisi tersebut dikarenakan bayi merasa sakit dan sesak di bagian tenggorokan. Saluran pernapasan memberikan reaksi yang berlebihan terhadap kandungan dalam susu. Alergi susu juga dapat menyebabkan pembengkakan pada area tenggorokan dan lidah.
7. Bengkak pada Wajah
Bayi yang mengidap alergi susu juga bisa mengalami bengkak pada wajah, khususnya pada bibir. Beberapa bayi dapat terkena kondisi yang mengerikan seperti syok anafilaktik karena alergi susu. Anafilaksis adalah salah satu dampak alergi yang dapat menyebabkan kematian pada bayi. Gejala dari anafilaksis yaitu wajah bayi menjadi bengkak, merah, dan menangis karena sulit bernapas. Jika bayi ibu terlihat mengalami gejala ini, segera hubungi dokter anak untuk mendapatkan penanganan medis.
8. Mata Memerah
Waspada jika anak mengalami pembengkakan dan kemerahan pada mata setelah anak mengonsumsi susu sapi. Kondisi ini bisa menjadi tanda adanya reaksi alergi pada anak.
9. Muntah
Muntah yang terjadi sesaat setelah anak mengonsumsi susu sapi juga perlu diwaspadai. Kondisi ini bisa menjadi tanda lain dari kondisi alergi susu.
Itulah beberapa gejala yang dapat langsung dialami anak ketika mengonsumsi susu sapi. Namun, tidak hanya itu, gejala juga dapat dialami dalam waktu beberapa lama setelah anak mengonsumsi susu sapi. Misalnya, munculnya darah pada feses, kram perut, mata dan hidung yang berair, hingga kolik. Untuk itu, sangat penting bagi ibu untuk memperhatikan kondisi anak setiap saat.
Inilah penjelasan tentang ciri-ciri anak alergi terhadap susu, perlu diingat ya bun kalau memang itu terjadi pada anak silakan berhentikan konsumsi susu pada anak, atau bisa konsultasikan kepada dokter.(Vinolla)