IPOL.ID – Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un berencana untuk melakukan perjalanan ke Rusia bulan ini untuk bertemu dengan Presiden Vladimir Putin
Mengutip Reuters, Rabu (6/9), pertemuan itu akan mendiskusikan penyediaan senjata bagi Moskow untuk perang di Ukraina.
Dalam sebuah perjalanan ke luar negeri yang jarang terjadi itu, Kim akan melakukan perjalanan dari Pyongyang, mungkin dengan kereta api lapis baja, ke Vladivostok, di Pantai Pasifik Rusia, di mana ia akan bertemu Putin, demikian disampaikan sumber-sumber AS dan sekutu.
Juru bicara keamanan nasional Gedung Putih John Kirby mengatakan pada 30 Agustus bahwa AS khawatir bahwa negosiasi senjata antara kedua negara mengalami kemajuan.
Saat berada di Vladivostok, sebuah kota pelabuhan yang tidak jauh dari Korea Utara, kedua pemimpin akan membahas pengiriman peluru artileri dan rudal anti-tank dari Rusia kepada Kim untuk ditukar dengan teknologi canggih Moskow untuk satelit dan kapal selam bertenaga nuklir
Pada saat AS telah menyatakan keprihatinannya tentang meningkatnya hubungan militer antara kedua negara, berita tentang rencana kunjungan Kim muncul setelah Rusia mengatakan bahwa mereka sedang mendiskusikan untuk mengadakan latihan militer bersama dengan Korea Utara.
“Mengapa tidak, mereka adalah tetangga kami. Ada pepatah Rusia kuno: Anda tidak memilih tetangga Anda dan lebih baik hidup dengan tetangga Anda dalam kedamaian dan harmoni,” kata kantor berita Interfax mengutip pernyataan Menteri Pertahanan Rusia, Sergei Shoigu.
Ketika ditanya mengenai kemungkinan latihan bersama antara kedua negara, ia mengatakan “tentu saja” hal itu sedang dibahas, katanya.
Kantor berita Korea Selatan Yonhap sebelumnya mengutip badan intelijen Korea Selatan yang mengatakan bahwa Shoigu, yang mengunjungi Pyongyang pada bulan Juli, telah mengusulkan kepada Kim agar kedua negara mengadakan latihan angkatan laut, bersama dengan China.
Amerika Serikat mengatakan minggu lalu bahwa mereka khawatir bahwa negosiasi senjata antara Rusia dan Korea Utara berjalan dengan aktif, dan bahwa Shoigu telah mencoba selama kunjungannya untuk meyakinkan Pyongyang untuk menjual amunisi artileri ke Rusia.
Korea Utara telah melakukan enam uji coba nuklir sejak 2006 dan telah menguji berbagai rudal dalam beberapa tahun terakhir, namun jarang melakukan latihan militer dengan negara-negara tetangganya. (far)