IPOL.ID – Rusia memandang AS melancarkan perang melawan Rusia dengan memasok rudal jarak jauh ke Kiev.
Menteri Luar Negeri Rusia, Sergey Lavrov, mengatakan, AS mengendalikan tindakan militer di Ukraina. Bahkan Washington sebenarnya sedang melancarkan perang melawan Rusia dengan memasok senjata.
“Tidak peduli apa yang dikatakannya, mereka (AS) mengendalikan perang ini, mereka memasok senjata, amunisi, informasi intelijen, data dari satelit, mereka melakukan perang melawan kita,” kata Menlu di sela-sela Konferensi Ekonomi Timur Forum (EEF).
Ini adalah komentarnya terkait pernyataan AS tentang kesiapan untuk memasok peluru jarak jauh dengan uranium yang sudah habis ke Ukraina. Kutipan komentar tersebut di-posting oleh jurnalis Pavel Zarubin di saluran Telegram-nya.
Namuan, dia menegaskan, pasokan rudal jarak jauh ke Kiev oleh negara-negara Barat tidak akan mengubah esensi dari apa yang sedang terjadi di Ukraina. “Saya tidak dapat mengomentari pernyataan mereka, tetapi fakta bahwa hal itu tidak akan mengubah esensi dari apa yang terjadi di Ukraina sudah jelas. Sementara apa yang terjadi adalah bahwa Ukraina sudah siap, sudah lama siap untuk melakukan tindakan yang merugikan. kekalahan strategis terhadap Rusia dengan menggunakan tangan dan tubuhnya,” paparnya.
Sebelumnya, Pentagon mengumumkan bantuan keamanan tambahan senilai USD175 juta untuk Kiev.
Paket terbaru untuk pertama kalinya mencakup peluru uranium yang sudah habis untuk tank Abrams yang sebelumnya tergunakan. (ahmad)