Berdirinya pabrik AC ini melengkapi basis produksi elektronik lokal Sharp Indonesia. Sebelumnya Sharp telah mengoperasikan pabrik lemari es, mesin cuci, LED TV dan di tahun 2023 pabrik AC menjadi pabrik ke 4 yang beroperasi. “Melalui pabrik AC ini Sharp Indonesia berharap dapat terus mempertahankan posisinya sebagai produsen elektronik nomor satu di Indonesia dan meningkatkan pangsa pasar hingga 25%”, jelas Teraoka.
“Kami mengapresiasi lini produksi baru untuk produk AC PT Sharp Electronics Indonesia. Sehingga diharapkan selain untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri, ke depannya dapat semakin kompetitif mengisi pangsa pasar ekspor. Selain itu dengan adanya produksi baru di PT Sharp Electronics Indonesia dapat mendorong tumbuhnya industri komponen elektronika dalam negeri sebagai bentuk penguatan struktur industri dalam negeri”, ungkap Agus.
Saat ini Sharp Indonesia telah menggunakan 60% komponen lokal dan akan meningkatkan volumenya ekspornya ke negara – negara di Asia Tenggara, Timor Leste, Kepulauan Fiji, Timur Tengah, Afrika dan Papua Nugini sebagai kontribusinya terhadap program pemerintah dalam menjadikan Indonesia sebagai basis produksi produk elektronika yang dapat menyuplai kebutuhan baik di dalam negeri maupun pasar internasional. (ahmad)