IPOL.ID – Partai Bulan Bintang (PBB) tengah gencar menyodorkan nama Ketua Umumnya yakni Yusril Ihza Mahendra sebagai kandidat Calon Wakil Presiden (Cawapres) mendampingi Prabowo Subianto.
Namun menurut Yusril, PBB tidak akan memaksakan hal tersebut. Dia menegaskan, PBB tetap bersama koalisi pendukung Prabowo, kendati dirinya tidak dipilih sebagai cawapres.
”Oleh para kader PBB, saya disarankan jadi cawapres. Kalau iya alhamdulillah, kalau tidak, alhamdulillah juga. PBB tak akan neko-neko, kita akan istiqomah berada di jalan lurus bersama Pak Prabowo,” tutur Yusril, saat pidato pada acara Konsolidasi Zona III Pemenangan Pileg PBB dan Pemenangan Prabowo Subianto sebagai Capres 2024 di Hotel Pangeran, Kota Padang, Sabtu (9/9).
Yusril menyebutkan, saat ini Prabowo sudah punya gerbong koalisi, yaitu Koalisi Indonesia Maju. Selain PBB dan Partai Gerindra, juga ada Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Golkar dan Partai Gelora.
Dia merefleksi sebelum PBB bergabung, Prabowo sudah didukung Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa. Setelah itu, PBB masuk. PBB, sambung Yusril, kemudian mengajak PAN dan Golkar ikut bergabung. Sayangnya setelah Golkar dan PAN bergabung, PKB justru keluar.