”Tapi Pak Prabowo, bisik-bisik mengatakan kalau PKB nanti akan masuk lagi,” tukas Yusril.
Mantan Menteri Kehakiman dan HAM itu menambahkan, PBB adalah partai Islam modernis. Pemikiran Islam modernis sangat mudah ditebak.
”Gampang ditebak pemikirannya. Lurus to the poin. Kami memutuskan mendukung Prabowo. InsyaAllah PBB konsisten dukung Prabowo. Kami teman koalisi yang setia dan percaya. Tidak berbelit-beli dan tidak akan lari,” tegas Yusril.
Dia juga meminta seluruh kader PBB satu suara di Pilpres 2024. Bahkan, dia bakal memberikan sanksi jika ada kader yang punya pilihan berbeda saat pemilu nanti.
”PBB tegas menyatakan telah mengambil keputusan mendukung Pak Prabowo dan jangan ada satu pun yang berbeda pendapat dengan keputusan DPP PBB. Saya sudah tegaskan, kalau ada mbalelo, beri peringatan keras dan pecat. Kami tidak ingin PBB terpecah belah. Kami tetap satu barisan, satu komando, satu tujuan,” tandasnya.
Lebih jauh, Yusril meyakini sosok Prabowo mampu kembali mengangkat harkat dan martabat bangsa Indonesia, agar tidak tertinggal dari bangsa-bangsa lain.