Saat ini terdapat sekitar 50 perusahaan yang mengembangkan EV di Indonesia, dengan total investasi mencapai lebih dari USD200 juta atau sekitar Rp3 Triliun. Pemerintah telah menetapkan target satu juta kendaraan roda empat yang beroperasi di tahun 2035 merupakan EV, yang setara dengan penghematan sekitar 12,5 juta barrel BBM dan mengurangi CO2 sebesar 4,6 juta ton. Selain itu, ditargetkan 12 juta unit kendaraan listrik roda dua maupun tiga beroperasi di tahun 2025, setara dengan pengematan 18,86 juta barrel BBM dan pengurangan 6,9 juta ton CO2.
“Pemerintah optimis bahwa target tersebut dapat tercapai. Kami juga menyambut baik industri yang berminat memanfaatkan insentif yang tersedia dalam pengembangan kendaraan EV di Indonesia,” tutup Menperin.
Kemenperin juga mendukung pelaksanakan Indonesia Sustainability Forum (ISF) yang diselenggarakan pada 7-8 September 2023 dengan berpartisipasi di sesi Accelerating the New Energy Vehicle to Transform the Automotive Industry. Indonesia Sustainability Forum (ISF) merupakan wadah utama tahunan yang bertujuan untuk mempromosikan pembangunan berkelanjutan. ISF yang diinisiasi oleh Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi bekerja sama dengan Kamar Dagang dan Industri (KADIN), menawarkan peluang bagi para pemangku kepentingan global untuk berkolaborasi dan berdialog.