IPOL.ID – Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Timur, berkomitmen dalam melakukan percepatan dan penurunan balita stunting di sejumlah wilayahnya. Berharap zero stunting di kota Jakarta Timur.
Dalam kesempatan itu, Wali Kota Jakarta Timur, Muhammad Anwar, membuka kegiatan Rembuk Stunting 2023 Tingkat Kota Administrasi Jakarta Timur, di Ruang Pola Lantai 2 Blok A, Kantor Walikota, Selasa (12/9).
Sedianya kegiatan diadakan secara daring dan luring tersebut diikuti Anggota DPRD DKI Jakarta, Komisi E, M. Thamrin dan Forkopimko (Forum Koordinasi Pimpinan Kota) Jakarta Timur.
Mengusung tema ‘Perkuat Komitmen dan Sinergitas Menuju Zero Stunting di Jakarta Timur’ kegiatan dirangkai penandatanganan komitmen percepatan dan penurunan balita stunting.
“Rembuk Stunting ini dalam rangka menekan angka stunting di wilayah Jakarta Timur. Tentunya, dari kegiatan ini Pemkot Jakarta Timur akan terus lakukan upaya dimulai dari pemetaan dan analisa situasi untuk mencapai tujuan percepatan dan penurunan stunting yang ditargetkan di tahun 2024 zero stunting,” ucap Wali Kota Jakarta Timur, Anwar, Selasa (12/9).
Pelaksanaan aksi rembuk stunting itu, lanjutnya, merupakan aksi konvergensi tahun keempat. Sejalan gerakan nasional percepatan perbaikan gizi yang mengamanatkan pembentukan sumber daya manusia sehat, cerdas dan produktif.
“Tentunya ini menjadi kewaspadaan bagi kita semua. Jangan sampai diakhir Tahun 2023 nanti, ada peningkatan angka pravelensi stunting di Jakarta Timur. Untuk itu, komitmen ini menjadikan kita terus termotivasi dengan gerakan orang tua asuh bagi satu balita terus berjalan baik dan benar,” tukasnya.
Anwar mengimbau, agar visi misi tugas pokok dan fungsi masing-masing Unit Kerja Pemerintah Daerah (UKPD), camat dan lurah, dan para stakeholder di lingkungan Kota Administrasi Jakarta Timur dapat terus berkolaborasi untuk menyelesaikan stunting.
Bukan sekadar karena kurang asupan gizi makan juga faktor Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) harus menjadi perhatian.
“Kasus stunting merupakan PR (pekerjaan rumah) kita bersama, baik dari mengubah Perilaku Hidup Bersih dan Sehat, asupan gizi dan air bersihnya merupakan tugas kita bersama. Kita optimis diakhir 2023 Kota Jakarta Timur dapat cepat menurunkan stunting,” harap Anwar. (Joesvicar Iqbal)