IPOL.ID-Wakil Rektor UKI bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama Dr.rer.pol. Ied Veda Rimrosa Sitepu, S.S., M.A., resmi membuka Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) batch 3 Inbound Universitas Kristen Indonesia (UKI) dengan mengangkat tema “Bertukar Sementara Bermakna Selamanya”.PMM batch 3 kali ini diikuti oleh 52 mahasiswa dari 23 Perguruan Tinggi dari wilayah Sumatera, Sulawesi dan Nusa Tenggara.
Dalam laporannya sebagai Kepala Bagian MBKM UKI Dr. Dra. Erni Murniarti, S.H., M.Pd mengatakan, Pertukaran Mahasiswa Merdeka 3 merupakan pertukaran mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi dalam koodinasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI, yang dilaksanakan di dalam negeri selama 1 semester dari perguruan tinggi di satu kluster pulau ke perguruan tinggi di kluster pulau lainnya. Kegiatan ini berorientasi untuk memberikan pengalaman kebhinekaan melalui keikutsertaan dalam berbagai aktivitas terkait Modul Nusantara untuk memupuk semangat persatuan dan nasionalisme Indonesia.
“Modul Nusantara bertujuan untuk memberikan pemahaman komprehensif tentang kebinekaan, wawasan kebangsaan, dan cinta tanah air. Modul ini meliputi empat sub modul, yaitu kebinekaan, inspirasi, refleksi dan kontribusi sosial. PMM yang berlangsung di Tahun Akademik 2023-2024 adalah angkatan ketiga,” kata Erni Murniarti dalam opening ceremony PMM 3 Inbound UKI di Ruang Seminar Gedung AB UKI (09/09).
Wakil Rektor UKI bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama Dr.rer.pol. Ied Veda Rimrosa Sitepu, S.S., M.A meresmikan kegiatan Pertukaran Mahasiswa Merdeka 3 Inbound UKI dengan penyematan almamater UKI dan ID CARD kepada perwakilan mahasiswa.
Ied Veda Sitepu menyampaikan penghargaan kepada pemerintah atas program PMM. Program ini adalah program kebhinekaan yang merupakan suatu terobosan pemerintah Indonesia untuk menyatukan Indonesia dari Sabang sampai Merauke.
“Ini semua adalah cara pemerintah untuk menyambut Indonesia Emas dimana kita mempersiapkan generasi muda yang sangat banyak. Dan jika ini tidak dibina maka itu semua akan sia-sia,” ujarnya.
Ied Veda Rimrosa Sitepu meyakini pemilihan adik adik mahasiswa kepada UKI tidak sembarangan mulai dari program studi dan pengalaman. “Dan paling penting sudah mendengar dari teman teman yang ikut PMM sebelumnya. Dalam PMM batch 3 ini membuktikan bahwa UKI serius dan bertanggungjawab melaksanakan program PMM yang dijalankan oleh pemerintah,” tandasnya.
“Pertemuan kali ini hanya beberapa bulan, tapi harus bermakna selamanya. Karena kebhinekaan itu harus kita pupuk dan harus kita jaga, dan kebhinekaan itu akan menjadi tidak bermakna apabila kita tidak mengenal,” katanya.
Oleh sebab itu sebagai universitas di ibu kota yang memasuki usia ke 70 tahun, sudah tidak diragukan lagi reputasi pengalaman UKI dalam membina perguruan tinggi. “Alumni UKI ada puluhan ribu yang tersebar dari Sabang sampai Merauke dan di mancanegara mereka membawa nama harum UKI,”ujarnya bangga.
Mengakhiri sambutannya, Ied Veda Sitepu meminta PMM juga akan menjadi alumni unik yaitu alumni PMM UKI yang juga akan dimasukan sebagai anggota ikatan alumni UKI. “Dan saya akan segera menulis surat kepada ketua Ikatan alumni UKI untuk merubah AD ART agar memasukkan mahasiswa PMM kedalam keanggotaan ikatan alumni UKI,” pintanya.
Sebagai Wakil Rektor UKI bidang Akademik dan Inovasi, Dr. Hulman Panjaitan, S.H., M.H memaparkan, dimana para mahasiswa PMM ke 3 merupakan mahasiswa yang tergolong beruntung dari 4000 yang ikut seleksi ternyata tidak semua yang beruntung, hanya 52 mahasiswa yang terpilih untuk belajar di UKI.
“Mahasiswa yang mengikuti PMM ke 3 ini adalah bagian dari warga UKI, pada akhirnya nanti selepas 1 semester belajar di UKI ini, kalian adalah alumni UKI. Oleh karena itu dalam PMM akan terlihat nilai nilai UKI yang harus di implementasikan kedepannya,” ujarnya.
Acara kegiatan PMM ke 3 kali ini juga menghadirkan Tim PMM 3 Kemendikbudristek RI Tahun 2023, Diahayu Yuli Alimurti yang hadir secara online. Selanjutnya penyampaian pandangan Adat dan Kebiasaan di Jakarta oleh Ngia Masta S.Pd., M.Si.
Dalam Opening Ceremony Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) 3 Inbound Universitas Kristen Indonesia juga memilih Kepala Suku Panitia PMM Batch 3.
Mahasiswa yang mengikuti program Pertukaran Mahasiswa Merdeka 3 Inbound UKI, diantaranya Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Eka Prasetya 1 orang, Universitas Bangka Belitung 1 orang, Universitas Baturaja 1 orang, Universitas Halu Oleo 4 orang, Universitas HKBP Nommensen 13 orang, Universitas HKBP Nommensen Pematang Siantar 2 orang, Universitas Jambi 2 orang, Universitas Malikussaleh 1 orang, Universitas Medan Area 1 orang, Universitas Negeri Manado 3 orang, Universitas Negeri Medan 1 orang, Universitas Nusa Cendana 3 orang, Universitas Nusa Nipa 1 orang, Universitas Potensi Utama 1 orang, Universitas Prima Indonesia 1 orang, Universitas Riau 1 orang, Universitas Sam Ratulangi 4 orang, Universitas Sari Mutiara Indonesia 1 orang, Universitas Simalungun 1 orang, Universitas Sumatera Utara 3 orang, Universitas Syiah Kuala 2 orang, Universitas Tadulako 1 orang, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang 3 orang. (Irma)