IPOL.ID – Pria berinisial CHR, 16, yang terbakar di Pos Spion Lanud Halim Perdanakusuma, Makasar, Jakarta Timur, ditemukan tewas. Kejadian tidak lama setelah korban meninggalkan rumah pada Minggu (24/9).
Berdasar penyelidikan jajaran Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur, CHR meninggalkan rumah pada Minggu sekitar pukul 18.40 WIB dan ditemukan tewas di Pos Spion sekitar jam 19.42 WIB.
Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Leonardus Simarmata menerangkan, waktu korban meninggalkan rumah ini diketahui dari keterangan orang tua korban saat proses pemeriksaan saksi.
“Sekitar pukul 18.40 WIB meninggalkan rumah, itu masih bertemu dengan bapaknya,” ungkap Leonardus di Mapolres Metro Jakarta Timur pada awak media, Jumat (29/9).
Bila mengacu rentan waktu tersebut, satu jam setelah CHR meninggalkan rumah dia ditemukan meninggal dunia dalam Pos Spion Ujung Lanud Halim Perdanakusuma dalam kondisi terbakar.
Hanya saja hingga kini jajaran Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur belum menemukan ada titik terang kasus terkait apakah ada unsur tindak pidana dalam tewasnya CHR.
Terkait apakah sebelum meninggal dunia CHR menunjukkan perubahan perilaku, Polres Metro Jakarta Timur menyatakan belum dapat menyampaikan karena penyelidikan masih berproses.
“Kami masih belum bisa ungkapkan karena masih dalam penyelidikan, masih ada beberapa saksi lagi. Ini masih akan bertambah saksi. Akan konfrontasi untuk menyamakan timeline waktu,” tukasnya.
Leonardus menambahkan, pihaknya juga belum dapat memastikan maksud status terkait kematian yang diposting pada akun gim Roblox korban, sebelum meninggal karena masih proses penyelidikan.
Pihaknya masih menunggu hasil uji digital forensik dilakukan jajaran Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri terkait gawai, dan hasil penyelidikan dari Asosiasi Psikologi Forensik (Apsifor).
“Belum, masih kami tunggu. InsyaAllah mungkin Senin atau Selasa, kita tunggu ya. Itu mungkin akan bisa memberikan hal baru dalam penyidikan kita,” tegas Kapolres. (Joesvicar Iqbal)