Fera mengatakan, hanya satu rumah warganya yang dimasuki kawanan ulat bulu, beruntung penghuninya tidak sampai terdampak gatal-gatal akibat keberadaan hama tersebut.
Menurutnya, setelah petugas POPT Sudin KPKP Jakarta Timur melakukan pembasmian dengan cara penyemprotan cairan pestisida, kawanan ulat bulu kini sudah tidak lagi ada.
“Sudah ditindaklanjuti, ulat bulunya sudah enggak ada. Besok mau disurvei lagi. Jumlah ulat bulunya diperkirakan ratusan, karena sudah banyak sampai satu pohon habis (digerogoti) daunnya,” tutup dia. (Joesvicar Iqbal)