IPOL.ID – Ketua Tim Koordinasi Relawan Ganjar for President 2024, Ahmad Basarah menyampaikan, persyaratan perihal organisasi yang berminat untuk mendaftarkan diri sebagai relawan resmi dari Ganjar Pranowo.
Menurutnya, ada beberapa syarat yang harus dilalui, di antaranya relawan tersebut harus melalui proses verfikasi administrasi maupun faktual.
“Kami punya prosedur dalam menerima organisasi relawan, mulai verifikasi adiministrasi hingga faktual, meliputi program dan kantornya dimana. Setelah itu, kami evaluasi dan plenokan baru ditetapkan sebagai relawan resmi yang terdaftar di Tim Koordinasi Relawan Ganjar,” kata Basarah di Rumah Aspirasi Relawan Ganjar Pranowo, Kecamatan Menteng, Jakarta, Selasa (12/9).
Namun, sambungnya, melihat kondisi dan komitmen yang dilakukan Gabungan Seniman Indonesia (GSI) selama ini terhadap Ganjar, dia mendapatkan keuntungan lolos otomatis menjadi relawan resmi Ganjar Pranowo tanpa harus melalui proses verifikasi.
Sontak hal tersebut mendapatkan tepuk tangan bahagia dari segenap relawan yang terdiri dari puluhan artis, selebgram dan influencer lintas generasi tersebut.
“Khusus GSI, sebagai Ketua Tim Koordinasi Relawan proses administrasi dan faktual saya ambil alih. Selama ini GSI sangat efektif membantu Pak Ganjar, maka saya nyatakan saat ini juga diterima,” tegas Basarah.
Diharapkannya, dengan bergabungnya GSI sebagai relawan Ganjar secara resmi dapat menaikkan elektabilitas Ganjar secara signifikan.
Sebab, GSI yang terdiri dari pelaku industri seni memiliki banyak pengikut, sehingga hal tersebut perlu didorong dalam memperkuat dukungan melalui eksposure yang dilakukan oleh pelaku seni. Baik dalam kegiatan off air maupun dilakukan melalui platform media sosial.
Dengan demikian, tambah Basarah, GSI berhak menggunakan fasilitas Rumah Aspirasi sebagai rumah kedua GSI dalam menyusun rencana program dan aktifitas yang bakal dilakukan selanjutnya.
“Saya akan laporkan ke Mas Ganjar dan saat ini GSI sah untuk menggunakan Rumah Aspirasi untuk melakukan aktifitas dalam menyusun program relawan,” tutur Basarah.
Pada kesempatan sama, Ketua Gabungan Seniman Indonesia, Roy Marten mengucapkan rasa syukur dan terima kasih atas diterimanya GSI sebagai relawan resmi oleh Tim Koordinasi Relawan Ganjar Pranowo for Presiden 2024.
Selanjutnya GSI siap meramaikan pesta demokrasi serta bersinergi dengan berbagai pihak dalam menaikkan dukungan kepada Ganjar.
“Terima kasih tak terhingga, terutama pada Tim Koordinasi Relawan Ganjar for President, Mas Ahmad Basarah, sambutan luar biasa dan kami sudah diterima bergabung dengan relawan lain. Kami bersama menyatukan draft bersinergi untuk mendukung Ganjar sebagai Presiden selanjutnya di 2024,” ungkap Roy Marten.
Lebih jauh, Roy menganalogikan Indonesia sebagai sebuah kapal besar mampu menampung banyak orang di dalamnya. Sehingga, dibutuhkan nahkoda atau pemimpin berpengalaman untuk mengantarkan kapal mencapai tujuan.
Menurut Roy, Ganjar merupakan sosok yang dapat menahkodai Indonesia, membawa Indonesia menjadi bangsa maju.
Sebab, selain berpengalaman, Ganjar dinilai sebagai pemimpin tegak lurus dan tidak memiliki catatan hitam selama menjadi pejabat.
“Indonesia ibaratnya sebagai sebuah kapal besar mengangkut ribuan orang dengan latar belakang berbeda, kita sebagai penumpang pasti akan memilih kapten yang kondisinya bagus dan berpengalaman supaya kapal yang ditumpangi bisa sampai tujuan. Nah, kalo kita lihat dalam realita bernegara, kapten yang tepat untuk menahkodai Indonesia saat ini adalah Ganjar Pranowo,” ujar Roy.
“Bisa dibuktikan bersama, trek rekor kan tidak bisa dibohongi, lima sampai sepuluh tahun kebelakang kinerjanya dalam memimpin Jawa Tengah, apa yang beliau tanam sepuluh tahun masa kepemimpinannya, beliau merasakan saat ini dengan jutaan dukungan mengalir untuk Ganjar memimpin Indonesia,” tambahnya.
Ke depan, Indonesia dihadapi tantangan bonus demografi. Untuk itu, Roy berpesan untuk mengoptimalkan bonus itu menjadi sebuah peluang. Dapat membawa Indonesia menjadi negara unggul dan berdaulat.
Roy optimis, di tangan Ganjar, Indonesia bisa menjadi negara disegani dan berdaulat.
“Indonesia ke depan menghadapi tantangan bonus demografi. Ini bisa menjadi bonus menguntungkan, tapi bisa jadi boomerang kalau sampai salah urus generasi mudanya. Nah, di tangan Ganjar kita yakin itu bisa dimanfaatkan secara optimal untuk membawa Indonesia maju,” ucap Roy.
Roy pun berpesan untuk tidak salah pilih dalam kontestasi Pemilu 2024 mendatang, membulatkan tekad dalam mendukung Ganjar sebagai Presiden selanjutnya di 2024. “Jangan salah pilih!,” tutup Roy. (Joesvicar Iqbal/msb)