IPOL.ID – Jajaran Polres Metro Jakarta Selatan mengungkap motif driver ojek online (Ojol) berinisial YS, 40, dan pengamen berinisial H, 16, melakukan pengeroyokan terhadap Youtuber, Laurendra Hutagalung dan timnya membuat konten cegat pemotor lawan arah.
Peristiwa pengeroyokan itu terjadi di depan restoran Wong Solo, Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (15/8). Hingga polisi membekuk dua pelaku YS dan H, kini keduanya telah ditetapkan sebagai tersangka.
Mengenakan baju tahanan berwarna oranye, masker hitam, kedua tangan YS diborgol di Mapolres Metro Jakarta Selatan. Sedangkan tersangka H tidak dihadirkan ke publik, lantaran berstatus anak di bawah umur.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Bintoro mengungkapkan, awalnya tersangka YS hanya ikut-ikutan setelah melihat kerumunan massa ojol.
“YS ini melakukan pemukulan karena spontanitas melihat ada rekan-rekannya yang berkumpul di situ, jadi merasa tidak senang,” ungkap Bintoro di Polres Metro Jakarta Selatan, Rabu (6/9).
Selain itu, sambung Kasat, YS menganiaya tim Youtuber Laurend untuk melampiaskan kekesalannya setelah dimarahi oleh pelanggan.
“Yang bersangkutan juga melampiaskan rasa emosi karena pada saat sebelumnya yang bersangkutan YS ini ditegur atau dimarahi sama customernya. Jadi kebetulan saat itu akhirnya dilampiaskan,” jelas Bintoro.
Sementara itu, motif tersangka H melakukan pengeroyokan karena merasa tidak senang dengan konten yang dibuat Youtuber Laurendra.
“Yang bersangkutan menyatakan ikut andil karena yang bersangkutan tidak senang dengan perbuatan dari rekan-rekan Youtuber ini,” kata Bintoro.
Atas perbuatannya, kedua tersangka dijerat Pasal 170 KUHP tentang Pengeroyokan dengan ancaman hukuman maksimal lima tahun penjara. (Joesvicar Iqbal)
Terlibat Kasus Pengeroyokan, Ini Motif Driver Ojol Pukul Youtuber di Tebet
