Lebih jauh, anggota Komisi A DPRD DKI itu mengungkapkan jika partainya tidak memberikan instruksi khusus bagi para caleg menggunakan medsos untuk berkampanye.”Tanpa diintruksikan, karena itu gaya hidup saat ini. Caleg pun secara otomatis menggunakan medsos,” katanya.
Terkait dengan dirinya menggunakan medsos untuk kampanye. Anggota DPRD DKI dua periode itu mengatakan lebih terfokus pada kampanye tatap muka dengan masyarakat lewat cara door to door.
“Karena kampanye tatap muka menjadi sangat baik bagi kedua belah pihak. Baik untuk pemilih dan yang akan dipilih. Karena itu akan membawa kesan positif. Meski kita tidak boleh menafikan kemajuan teknologi saat ini,” tukasnya.(Sofian)