IPOL.ID – Viral di media sosial video yang memperlihatkan aksi berbahaya seorang pemain futsal menendang kepala lawannya saat selebrasi sujud syukur.
Video yang diunggah ulang oleh akun Instagram @bolalobfutsal pada Rabu (20/9), terlihat seorang pemain dengan jersey putih menendang kepala pemain berjersey hitam.
Pemain itu terihat jelas menendang kepala lawan saat sedang merayakan kemenangan dan melakukan selebrasi sujud syukur. Atas kejadian itu, wasit langsung memberikan hadiah kartu merah.
Peristiwa itu terjadi saat pertandingan futsal antara tim Kota Malang dan tim Kabupaten Blitar pada gelaran Pekan Olahraga Provinsi Jawa Timur (Porprov Jatim) VIII/2023 lalu.
Dalam laga itu, tim Kabupaten Blitar berhasil menumbangkan tim Kota Malang dengan skor 5-0 serta memastikan melangkah ke babak semifinal.
Pertandingan itu diselenggarakan di Fatkhi Futsal Center Sidoarjo, Rabu (13/9) lalu, namun baru viral saat ini.
Pada laga tersebut tiga kartu merah diberikan wasit kepada pemain tim Kota Malang karena telah melakukan pelanggaran.
Ketua Asosiasi Futsal Kota (AFKOT) Malang, Bagus Irmawanto, membenarkan peristiwa itu benar terjadi.
Bagus menegaskan tim Kota Malang pun telah menyampaikan permintaan maaf kepada tim Kabupaten Blitar atas kejadian tersebut.
“Saya akui itu benar. Pemain kami habis saat itu. Empat pemain akumulasi kartu dan satu cedera bahu. Jadi anak-anak waktu main kecapekan, kena kartu merah. Yang namanya lima lawan dua kecapekan akhirnya terjadi itu,” ucapnya, Selasa (19/9).
Bagus juga menambahkan mengenai video yang viral, yang dilakukan salah satu pemainnya sebenarnya tidak menendang kepala, tetapi bahu pemain lawan.
Dirinya membenarkan Aksi yang dilakukan pemainnya terjadi lantaran emosi dalam pertandingan futsal. (vinolla)