IPOL.ID – Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) mengimbau kepada masyarakat luas agar berhati-hati terhadap upaya penipuan dilakukan pihak tidak bertanggung jawab melalui penawaran workshop atau pelatihan mencatut nama BPKP.
“Belakangan ini, BPKP telah menerima laporan mengenai upaya penipuan yang mencatut nama dan mengaku sebagai penyelenggara workshop resmi dari BPKP, contoh terlampir,” kata Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Muhammad Yusuf Ateh pada awak media, Rabu (27/9).
Upaya penipuan tersebut, sambung Ateh, dapat merugikan calon peserta yang tertarik untuk mengikuti pelatihan sebenarnya yang tidak pernah diselenggarakan oleh BPKP.
“Apabila Bapak/Ibu mendapati adanya surat undangan kegiatan, terlebih lagi yang mensyaratkan adanya transfer uang, agar memeriksa kebenaran informasi melalui kontak resmi kami ada di website, media sosial, maupun kanal pengaduan BPKP yang ada di website,” tegas Ateh.
“Apabila Bapak/Ibu merasa menjadi korban penipuan yang menggunakan nama BPKP, segera laporkan kepada pihak berwajib dan mohon bisa menghubungi kami,” tambahnya.
BPKP sangat prihatin dengan penyalahgunaan nama lembaganya untuk kepentingan pribadi yang merugikan pihak lain. Pihaknya juga bakal terus meningkatkan upaya komunikasi dan penyuluhan kepada masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi penipuan.
“Kami mengajak semua pihak bersama-sama menjaga integritas dan kepercayaan terhadap lembaga BPKP,” pungkas Ateh. (Joesvicar Iqbal)