” Praktis lebih memiliki waktu persiapan jetski-jetsku dan phisik yang cukup melalui proses penyesuaian cuaca dan setempat yang cukup ekstrem,” ujar Fully Aswar melalui siaran persnya kepada media,” Selasa (10/10).
Sementara Tim Indonesia sendiri hanya punya waktu persiapan 2(dua) hari disertai jetlag perjalanan. Namun demikian hasil kali ini akan menjadi pemacu bagi para calon-calon atlit jetski untuk menjadi nomor satu di dunia. (bam)