IPOL.ID – Bencana tanah longsor dan kekeringan melanda wilayah Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan. Merujuk data sementara, sebanyak 12 kampung yang berada pada Distrik Amuma, Kabupaten Yahukimo terdampak dari peristiwa tersebut.
Menindaklanjuti hal tersebut, Pemerintah Indonesia melakukan Rapat Tingkat Menteri membahas Penanganan Dampak Bencana Tanah Longsor dan Bencana Kelaparan di Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan, bertempat di Kantor Kemenko PMK, Jakarta pada Rabu (25/10). Rapat ini dipimpin langsung oleh Menko PMK Muhadjir Effendy dan dihadiri Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto.
Suharyanto dalam paparannya menyatakan, pemerintah daerah setempat telah mengeluarkan status Tanggap Darurat Bencana mulai 21 Oktober hingga 1 November 2023, ini membuat BNPB dapat mendorong bantuan untuk percepatan bencana di sana.
“Pemkab Yahukimo telah menetapkan status tanggap darurat sehingga BNPB bisa langsung turun memberikan bantuan, kita akan kirimkan logistik dan anggaran yang bisa langsung digunakan pemkab Yahukimo dan masyarakatnya,” kata Suharyanto.